ceritaku mempersiapkan semiloka

foto ini kuambil ketika Pak Ngatman jadi pemateri dalam semiloka
15 Januari 2008

Asalamualikum wr.wb, selamat malam dunia maya. Akhirnya aku menulis lagi setelah hampir 2 bulan aku ninggalin dunia ini, maklum aku disibukkan dengan aktivitas perkuliahan.Setahun sudah aku menjabat sebagai menteri riset dan pendidikan BEM FKIP UNTAN. Tepat 3 mei 2007 pukul 15.00 wib yang lalu aku bersama pengurus BEM disumpah oleh Hadidi (Presma BEM FKIP). Pada tanggal yang sama namun tahunnya beda pengurus BEM melaporkan semua amanah yang telah dijalankan. Mengadakan laporan pertanggungjawaban. melaporkan semua amanah baik yang berhasil atopun tidak.entah kenapa aku sakit memikirkan hal ini, tiba-tiba saja badanku panas, aku taku, bingung bila mahasiswa menanyakan tentang dana bulpen. syukur semua saudaraku menyarankan kepadaku untuk berkata jujur dan apa adanya tanpa ada yang ditutupi. dengan langkah yang berat aku meminta kawati, kakak kandungku yang sangat baik hati mendukung segala aktivitas yang ku perbuat, thanks goods karena menganugrahkan aku sebuah keluarga yang menyayangiku.

Sebelumnya aku sms imam agar mengijinkanku kepada hadidi untuk tidak hadir dalam LPJ, karena aku malu meminta ijin kepadanya. tapi hati kecilku berkata lain, aku harus pergi untuk menjawab semua pertanyaan yang diajukan kepada menteri RISPEN BEM FKIP. aku ingat eva (sahabatku mahasiswa pendidikan biologi) " sesungguhnya pertanyaan di dunia belum seberat bila kita di tanya dengan Allah, karena bagaimanapun semua amal harus di pertanggungjawabkan".
Sesampainya di Aula aku menghentikan langkahku membeli susu 2 kotak dan roti, maklum aku belum sarapan. batukku semakin hebat aku lari ke kamar kecil aku terjatuh tanpa sadar bajuku kotor. kuketahui setelah kasiti bertanya apakah aku jatuh di kamar kecil tadi?alhamdulillah LPJ kami diterima murni sebuah anugerah besar karena sebelumnya LPJ diterima dengan sarat memperbaiki LPJ terlebih dahulu dan tahunnya BAngPamuji yang menjabat sebagai Presma BEM FKIP periode 2005/2006, LPJ kami ditolak karena 50% proker tak terlaksana.Berawal dari lamaran Siti menteri RISPEN periode 2006/2007 dan aku salah satu stafnya kala itu. Siti, sahabatku yang ..., entah kata apa yang tepat untuk dirinya, yang pasti ia seorang sahabat bagi diriku.